Chelsea Pupus Impian Barcelona
Skenario El Clasico di final Liga Champions dipastikan pupus, setelah Barcelona di tahan Chelsea 2-2 pada leg kedua semi-final di Camp Nou, Selasa (24/4) malam. The Blues memastikan diri melaju ke partai penentu gelar juara di Allianz Arena bulan depan karena keunggulan agregat 3-2.
Sejumlah drama menghiasi laga di Cam Nou, di mana Blaugrana unggul lebih dulu melalui Sergio Busquets di pertengahan babak pertama. Laga ini diwarnai kartu merah setelah John Terry melakukan pelanggaran terhadap Alexis Sanchez.
Barca sukses memanfaatkan kelebihan pemain dan Andres Iniesta menggandakan keunggulan. Namun, tuan rumah mendapat tekanan besar harus mengejar defisit gol karena Ramires sukses menaklukkan Victor Valdes di menit akhir babak pertama.
Kegagalan Lionel Messi mengeksekusi penalti membuat Blaugrana lupa menjaga pertahanan. Dan, kelengahan itu dimanfaatkan pemain pengganti Fernando Torres yang menyamakan kedudukan saat injury time.
Seperti laga-laga sebelumnya, Barcelona tampil mengandalkan serangan sejak menit awal. Baru tiga menit laga berjalan, permainan Messi dan Sanchez menyulitkan lini belakang lawan. Roberto Di Matteo yang kembali menginstruksikan permainan bertahan mendapat masalah di menit ke-12, di mana Gary Cahill cedera dan digantikan Jose Bosingwa.
Blaugrana terus mengontrol permainan, berusaha membongkar rapatnya lini belakang The Blues, tapi kiper Petr Cech tampil gemilang untuk menghadang Messi mencetak gol pembuka.
Sebuah serangan balik dilancarkan klub London Barat, Victor Valdes dengan cepat mengantisipasi peluang Didier Drogba. Tapi, penyelamatan itu dibayar mahal karena Gerard Pique harus ditarik keluar akibat berbenturan dengan Valdes dan posisinya digantikan Dani Alves.
Alves ikut andil dalam terciptanya gol pembuka Barca. Dia memberikan umpan kepada Isaac Cuenca di sisi kiri lalu Busquets dengan sempurna mengonversi umpan Cuenca.
Chelsea harus tampil dengan sepuluh pemain dua menit setelah gol tercipta. John Terry melakukan pelanggaran terhadap Sanchez saat tidak dekat dengan bola dan wasit langsung memberikan kartu merah.
Barca mengambil keuntungan dan berhasil menambah gol. Messi membuat panik pertahanan The Blues sebelum akhirnya meyuplai bola kepada Iniesta, dan bola meluncur ke pojok gawang Cech.
Tapi, The Blues langsung merespons dengan serangan balik cepat, berawal dari aksi Frank Lampard yang memberikan umpan jauh, Ramires kemudian melepaskan tendangan lob melewati Valdes, membuat klub London untung gol tandang.
Barca memperoleh kans menambah keunggulan di awal babak kedua, saat Cesc Fabregas dijatuhkan Drogba di area penalti. Messi yang menjadi eksekutor gagal membawa timnya unggul, karena tendangannya dari titik putih membentur mistar gawang.
Di sisa 10 menit pertandingan, sepakan Messi lagi-lagi "digagalkan" tiang gawang. Barca pun kembali dihukum serangan balik dengan penyelesaian akhir sempurna pemain pengganti Torres di menit akhir laga.
Chelsea tinggal menunggu pemenang antara Real Madrid dan Bayern Munich sebagai calon lawan di Allianz Arena, 19 Mei mendatang.
Sejumlah drama menghiasi laga di Cam Nou, di mana Blaugrana unggul lebih dulu melalui Sergio Busquets di pertengahan babak pertama. Laga ini diwarnai kartu merah setelah John Terry melakukan pelanggaran terhadap Alexis Sanchez.
Barca sukses memanfaatkan kelebihan pemain dan Andres Iniesta menggandakan keunggulan. Namun, tuan rumah mendapat tekanan besar harus mengejar defisit gol karena Ramires sukses menaklukkan Victor Valdes di menit akhir babak pertama.
Kegagalan Lionel Messi mengeksekusi penalti membuat Blaugrana lupa menjaga pertahanan. Dan, kelengahan itu dimanfaatkan pemain pengganti Fernando Torres yang menyamakan kedudukan saat injury time.
Seperti laga-laga sebelumnya, Barcelona tampil mengandalkan serangan sejak menit awal. Baru tiga menit laga berjalan, permainan Messi dan Sanchez menyulitkan lini belakang lawan. Roberto Di Matteo yang kembali menginstruksikan permainan bertahan mendapat masalah di menit ke-12, di mana Gary Cahill cedera dan digantikan Jose Bosingwa.
Blaugrana terus mengontrol permainan, berusaha membongkar rapatnya lini belakang The Blues, tapi kiper Petr Cech tampil gemilang untuk menghadang Messi mencetak gol pembuka.
Sebuah serangan balik dilancarkan klub London Barat, Victor Valdes dengan cepat mengantisipasi peluang Didier Drogba. Tapi, penyelamatan itu dibayar mahal karena Gerard Pique harus ditarik keluar akibat berbenturan dengan Valdes dan posisinya digantikan Dani Alves.
Alves ikut andil dalam terciptanya gol pembuka Barca. Dia memberikan umpan kepada Isaac Cuenca di sisi kiri lalu Busquets dengan sempurna mengonversi umpan Cuenca.
Chelsea harus tampil dengan sepuluh pemain dua menit setelah gol tercipta. John Terry melakukan pelanggaran terhadap Sanchez saat tidak dekat dengan bola dan wasit langsung memberikan kartu merah.
Barca mengambil keuntungan dan berhasil menambah gol. Messi membuat panik pertahanan The Blues sebelum akhirnya meyuplai bola kepada Iniesta, dan bola meluncur ke pojok gawang Cech.
Tapi, The Blues langsung merespons dengan serangan balik cepat, berawal dari aksi Frank Lampard yang memberikan umpan jauh, Ramires kemudian melepaskan tendangan lob melewati Valdes, membuat klub London untung gol tandang.
Barca memperoleh kans menambah keunggulan di awal babak kedua, saat Cesc Fabregas dijatuhkan Drogba di area penalti. Messi yang menjadi eksekutor gagal membawa timnya unggul, karena tendangannya dari titik putih membentur mistar gawang.
Di sisa 10 menit pertandingan, sepakan Messi lagi-lagi "digagalkan" tiang gawang. Barca pun kembali dihukum serangan balik dengan penyelesaian akhir sempurna pemain pengganti Torres di menit akhir laga.
Chelsea tinggal menunggu pemenang antara Real Madrid dan Bayern Munich sebagai calon lawan di Allianz Arena, 19 Mei mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar