1. Suatu cacing pipih hidup sebagai parasit dalam usus
halus manusia. Sedangkan dalam daur hidupnya pernah berada dalam daging sapi.
Dari ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa cacing tersebut adalah …………
A.Taenia saginata
B.Taenia solium
C.Echinococcus granulosus
D.Clonorchis sinensis
E.Diphyllobothrium latum
Pembahasan : Taenia saginata adalah Platyhelminthes
yang termasuk ordo Cestoda, yang mempunyai hospes intermediet sapi. Dalam usus
sapi, telur cacing ini menetas menjadi larva onkosfer. Onkosfer menembus
dinding usus lalu di otot menjadi larva sistiserkus. Jika sistiserkus termakan
oleh manusia maka di usus akan menjadi cacing dewasa.
Taenia solium : hospus intermediet babi
Echinococcus granulosus : hospus intermediet biri-biri
Clonorchis sinensis : hospus intermediet ikan air
tawar
Diphyllobothrium latum : hospus intermediet ikan air
tawar
Jawab : (A)
2. Di kolam air tawar ditemukan hewan Invertebrata
dengan ciri-ciri tubuh berbentuk bilateral simetris, bersegmen, tidak berseta
dan pada ujung anterior dan posterior terdapat batil penghisap. Hewan tersebut
kemungkinan tergolong pada kelas………
A.Trematoda
B.Turbellaria
C.Cestoda
D.Oligochaeta
E.Hirudinea
Pembahasan : Dari ciri-ciri dalam soal di atas, maka
hewan yang dimaksud adalah lintah, yang tergolong dalam kelas Hirudinea.
Jawab : (E)
3. Pencegahan penularan cacing hati (Fasciola hepatica)
pada manusia dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali………
A.Memutus rantai hidup cacing hati
B.Memberantas siput air sebagai inang sporokist
C.Berusaha tidak memakan daging domba
D.Mengonsumsi daging yang benar-benar matang atau aman
E.Memasak tumbuhan sebelum dimakan
Pembahasan : Dalam upaya mencegah penularan cacing
hati bukan berarti kita tidak boleh memakan daging domba, namun yang terpenting
adalah memasak daging domba tersebut sampai benar-benar matang.
Jawab : (C)
4. Seekor hewan yang merupakan satu-satunya spesies
dari kelas Cephalopoda yang memiliki cangkang adalah ………
A.Octopus vulgaris
B.Nautilus pampilus
C.Teredo navalis
D.Lymnaea javanica
E.Achatina fulica
Pembahasan : Cephalopoda merupakan mollusca yang
memiliki alat gerak di kepala yang berupa tentakel. Sebagian besar Cephalopoda
tidak memiliki cangkang. Satu-satunya Cephalopoda yang bercangkang yaitu
Nautilus pampilus.
Jawab : (B)
5. Suatu cacing pipih hidup sebagai parasit dalam usus
halus manusia. Sedangkan dalam daur hidupnya pernah berada dalam daging sapi.
Dari ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa cacing tersebut adalah …………
A.Taenia saginata
B.Taenia solium
C.Echinococcus granulosus
D.Clonorchis sinensis
E.Diphyllobothrium latum
Pembahasan : Taenia saginata adalah Platyhelminthes
yang termasuk ordo Cestoda, yang mempunyai hospes intermediet sapi. Dalam usus
sapi, telur cacing ini menetas menjadi larva onkosfer. Onkosfer menembus
dinding usus lalu di otot menjadi larva sistiserkus. Jika sistiserkus termakan
oleh manusia maka di usus akan menjadi cacing dewasa.
Taenia solium : hospus intermediet babi
Echinococcus granulosus : hospus intermediet biri-biri
Clonorchis sinensis : hospus intermediet ikan air
tawar
Diphyllobothrium latum : hospus intermediet ikan air
tawar
Jawab : (A)
6. Orang di RRC yang makan ikan yang dimasak dengan
kurang sempurna, dapat terinfeksi jenis cacing …………
A.Taenia saginata
B.Schistosoma sp.
C.Clonorchis sinensis
D.Taenia solium
E.Fasciola hepatica
Pembahasan : Cacing yang memiliki inang berupa siput
dan ikan adalah cacing Clonorchis sinensis. Daur hidupnya : telur (dalam tinja
manusia) –larva mirasidium – masuk ke tubuh Lymnea sp. – sporosista – larva
redia I – redia II – larva serkaria – keluar dari tubuh Lymnea sp. –
metaserkaria – memasuki tubuh ikan – bentuk kista di dalam tubuh ikan.
Ikan yang mengandung metaserkaria akan termakan oleh
manusia jika ikan tersebut tidak dimasak dengan matang. Metaserkaria dalam
bentuk kista masuk ke dalam sistem pencernaan, kemudian berpindah ke hati
melalui saluran empedu dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Jawab : (C)
7. Tabel berikut merupakan ciri-ciri porifera
1. Terdapat banyak lubang pori
2. Eukariotik
3. Terdiri atas oskulum
4. Bersel satu
5. Merupakan hewan diploblastik
Mana sajakah cirri-ciri yang benar…
a. 1,3,4 dan 5 d. 1,2,3, dan 5
b. 1,2,3 dan 4 e. Semuanya benar
c. 2,3,4 dan 5
Ciri-ciri porifera : hewan bersel satu dengan banyak lubang pori tempat masuk air yang disebut ostium.
Bagian atas tubuh berlubang sebagai pembuanagan air/ sisa-sisa makanan berupa oskulum. Hewan ini
organisasi tubuhnya pada tinggkat seluler, merupakan hewan diplobastik karena tubuhnya terdiri dari dua
lapis sel.
Jawab : (A)
8. Tractus digestivus lengkap dan permanen, sistem ekretori sederhana , ada sistem syaraf, tidak memiliki
peredaran darah maupun sistem respirasi. Yang memenuhi cirri-ciri di atas adalah…
a. Cacing keremi d. Cacing tanah
b. Cacing pipih e. Pacet
c. Cacing gilig
Ciri-ciri cacing gilig : Tractus digestivus lengkap dan permanen, sistem ekretori sederhana , ada sistem
syaraf, tidak memiliki peredaran darah maupun sistem respirasi
Jawab : (C)
1. Terdapat banyak lubang pori
2. Eukariotik
3. Terdiri atas oskulum
4. Bersel satu
5. Merupakan hewan diploblastik
Mana sajakah cirri-ciri yang benar…
a. 1,3,4 dan 5 d. 1,2,3, dan 5
b. 1,2,3 dan 4 e. Semuanya benar
c. 2,3,4 dan 5
Ciri-ciri porifera : hewan bersel satu dengan banyak lubang pori tempat masuk air yang disebut ostium.
Bagian atas tubuh berlubang sebagai pembuanagan air/ sisa-sisa makanan berupa oskulum. Hewan ini
organisasi tubuhnya pada tinggkat seluler, merupakan hewan diplobastik karena tubuhnya terdiri dari dua
lapis sel.
Jawab : (A)
8. Tractus digestivus lengkap dan permanen, sistem ekretori sederhana , ada sistem syaraf, tidak memiliki
peredaran darah maupun sistem respirasi. Yang memenuhi cirri-ciri di atas adalah…
a. Cacing keremi d. Cacing tanah
b. Cacing pipih e. Pacet
c. Cacing gilig
Ciri-ciri cacing gilig : Tractus digestivus lengkap dan permanen, sistem ekretori sederhana , ada sistem
syaraf, tidak memiliki peredaran darah maupun sistem respirasi
Jawab : (C)
0 komentar:
Posting Komentar