RSS

PRAKTEK TIK

1.Motherboard.
Motherboard merupakan papan ibu yang berfungsi untuk menempelkan semua komponen-komponen seperti, vga,ram,dan lain-lain.Motherboard terbagi menjadi 3 yaitu:
1.Quarter-Half board (Micro ATX)
2.Half Board (ATX)
3.Full Board (Server)
Untuk dapat hidup motherboard harus dihubungkan ke power supply unit (PSU)
Pada motherboaard terdapat northbridge,southbridge,slot AGP/PCI,PCI Express 1,PCI,slot RAM,ROM,ITE,batu baterai CMOS,Harddisk,cd drive,Power connector,PS/2 keyboard,PS/2,dan lain-lain. Mouse,Paralel Port


2.RAM.

RAM DDR 1

RAM DDR 2 DAN DDR 3
RAM(Random Access Memory) merupakan memory internal komputer yang mana biasanya berfungsi untuk menentukan kecepatan komputer,dan memory ini juga untuk menyim[an data tpi bersifat sementara tidak sama dengan harddisk.


Tipe RAM pada PC bermacam-macam, antara lain:


1.DRAM(Dynamic RAM) merupakan jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.

2.SDRAM(Synchronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari DRAM.Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100Mhz



3.SRAM(Statik RAM) merupakan jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik.RAM ini memiliki kecepatan yang lebih dari DRAM.



4.RDRAM(Rambus Dynamic RAM) merupakan jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari SRAM.Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.



5.EDO RAM(Extended Data Out RAM) merupakan jenis memory yang digunakan pada sistem yang menggunakan pentium
.Cocok untuk bus yang memiliki kecepatan sampai 66Mhz.




3.Northbridge.

Northbridge tanpa Heatsink





Northbridge dengan heatsink

Northbridge merupakan komponen dari motherboard yang berfungsi untuk mengendalikan kerja dari VGA,RAM,dan Processor.

4.Southbridge.


Southbridge berfungsi untuk mengendalikan input dan output device.

5.Heatsink Processor.Processor juga perlu didinginkan karena jika tidak maka akan overheat, Pada dasarnya pendingin pada processor itu ada 3 yaitu :

1.Heatsink fan.


Heatsink fan ini rata-rata digunakan pada motherboard yang sudah lama,
1. Kualitas dan ukuran kipas
Peforma kipas diukur dengan satuan CFM (cubic feet per minute) atau dari kecepatan putaran kipas, tetapi CFM lebih berpengaruh daripada kecepatan kipas ketika ukuran kipas diperbesar. Sekarang banyak beredar jenis kipas berukuran 80mm dan 120mm ada juga yang berukuran 90mm dan 250mm tetapi masih jarang kita temukan. Kipas berukuran besar akan meghasilkan volume yang besar juga tanpa harus berputar dengan kencang, berbeda dengan ukuran kipas yang lebih kecil, untuk dapat mengalirkan udara dengan volume yang besar maka diperlukan putaran yang cepat sehingga menimbulkan suara bising dari rotor kipas. Kualitas dari desain rotor juga berpengaruh pada peforma kipas yaitu jika berputar pada keceatan tinggi (80mm = 4000 RPM 120mm = 1800 RPM) akan menimbulkan panas dan suara bising, panas itu berasal dari putaran rotor dan daya yang dipakai oleh kipas dengan ampere kecil dan lama-kelamaan performa kipas akan menurun. Hal ini dapat diatasi dengan memilih kipas berkualitas baik dengan Ampere yg lebih besar sehingga dapat menekan panas dan suara bisingnya.


2. Tipe bearing kipas
Bearing adalah tumpukan plat logam yang dililit oleh kawat tipis pada rotor kipas. Ada 2 jenis bearing yaitu ball bearing dan sleeve bearing. Jenis Ball bearing lebih mahal dan lebih besar dalam menimbulkan suara bising kipas. Jenis sleeve bearing mempunyai bentuk lebih sederhana, kipas akan berputar didalam plat cincin bearing. Tetapi solusi terbaik adalah penggunaan jenis ball bearing dengan kualitas yang baik. Jenis ini dapat tetap digunakan selama bertahun-tahun tanpa penambahan pelumas. Biasanya suatu kipas memiliki 2 bearing karena untuk menjaga keseimbangan putaran rotor.


3. Plat penyetabil putaran kipas
Ketika kita memasang ban baru pada mobil maka ban tersebut harus diseimbangkan terlebih dahulu mungkin dengan penambahan plat logam, hal ini berlaku juga pada rotor kipas. Putaran rotor kipas yang seimbang akan meminimalkan suara dan memaksimalkan performa putaran kipas


4. Pemasangan dan desain FAN grill
Pemasangan kipas juga berpengaruh pada performa yang dihasilkan karena pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan turbulensi udara sehingga mengganggu aliran udara dalam casing atau peripheral komputer lain. Desain dari FAN grill juga berpengaruh pada performa kipas yaitu jika desain fan grill buruk juga akan menyebabkan turbulensi udara yang dapat menyebabkan tidak maksimalnya udara yang dimasukan atau dikeluarkan. Pemasangan FAN grill perlu diperhatikan, jika anda akan memasang FAN grill pada aliran udara yang masuk ke dalam casing sebaiknya menggunakan desain FAN grill yang baik dan pada kipas yang bertugas mengeluarkan udara panas dari dalam casing sebaiknya tidak menggunakan FAN grill.

2.Heatsink.

Dapat kita sebut sebagai material yang dapat menyerap dan mendisipasi panas dari suatu tempat yang bersentuhan dengan sumber panas dan membuangnya.
Berikut adalah karakteristik dari heatsink


1.Luas area heatsink akan menyebabkan disipasi panas menjadi lebih baik karena akan memperluas area pendinginan yang dapat mempercepat proses pembuangan panas yang diserap oleh heatsink.


2.Bentuk aerodinamik yang baik dapat mempermudah aliran udara panas agar cepat dikeluarkan melalui sirip-sirip pendingin. Khususnya pada heatsink dengan jumlah sirip yang banyak tetapi dengan jarak antar sirip berdekatan akan membuat aliran udara tidak sempurna sehingga perlu ditambahkan sebuah kipas untuk memperlancar aliran udara pada jenis heatsink tersebut.


3.Transer panas yang baik pada setiap heatsink juga akan mempermudah pelepasan panas dari sumber panas ke bagian sirip-sirip pendingin. Desain sirip yang tipis memiliki memiliki konduktifitas yang lebih baik.


4.Desain permukaan dasar heatsink sampai pada ”mirror finish” atau tingkat kedatarannya tinggi sehingga dapat menyentuh permukaan sumber panas lebih baik dan merata. Hal ini dapat menyebabkan penyerapan panas lebih sempurna, tetapi untuk mengindari resistensi dengan sumber panas heatsink tetap harus menggunakan suatu pasta atau thermal compound dan agar luas permukaan sentuh juga lebih merata.

3.Heatpipe.



Heat pipe adalah sebuah technology penghantaran panas dengan menggunakan pipa berukuran tertentu yang berisi cairan khusus sebagai penghantar panas dari ujung yang panas ke ujung lain sebagai pendingin. Pipa tersebut biasanya terbuat dari bahan aluminium, tembaga atau tembaga berlapis nikel.


6.Processor socket.
Processor socket ini digunakan untuk meletakkan processor disana.


7.Processor.Processor adalah otak komputer yang kerjanya didukung oleh semua komponen lain.



8.IDE Slot.IDE Slot digunakan untuk menghubungkan Harddisk/optocal drive dengan motherboard
9.SATA SLOT.
Sata slot merupakan slot yang digunakan untuk menghubungkan harddisk dan motherboard.





10.ITE dan ROM. Sebenarnya fungsi dari ITE dan ROM sama yaitu sama-sama berfungsi sebagai BIOS.Tapi ITE digunakan pada saat BIOS yang ada di ROM mengalami gangguan.

ITE

ROM


11.Slot RAM.Slot RAM digunakan untuk memasang RAM


12.Slot AGP.Slot AGP merupakan tempat dimana kita bisa memasang VGA.

13.Slot PCI Express 1 dan PCI.PCI Express 1 merupakan slot PCI keluaran terbaru yang mana ukurannya lebih kecil dari yang lama,biasanya digunakan untuk modem. Sedangkan PCI saja itu merupakan keluaran yang lama dan fungsinya juga sama dengan PCI Express 1 yang baru.



Gambar di bawah ini menunjukkan PS/2 keyboard connector,PS/2 mouse connector,usb ports,parallel port,serial communications port,vga port,lan port,audio out jack,microphone jack,line in jack.

1.PS/2 keyboard connector digunakan untuk menghubungkan keyboard ke motherboard.
2.PS/2 mouse connector digunakan untuk menghubungkan mouse ke motherboard.
3.USB ports digunakan untuk menghubungkan usb ke motherboard.
4.Serial communications port digunakan untuk menghubungkan proyektor ke motherboard.
5.Parallel port digunakan untuk menghubungkan printer ke motherboard.
6.VGA port digunakan untuk menghubungkan monitor ke motherboard.
7.LAN port digunakan untuk mengubungkan kabel LAN dengan motherboard.
8.Audio out jack digunakan untuk menghubungkan speaker ke motherboard.
9.Microphone jack digunakan untuk menghubungkan microphone ke motherboard.
10.Line in jack digunakan untuk menghubungkan earphone ke motherboard.


14.Harddisk.
Suatu harddisk dapat dikatakn master jika jumper pintsnya berada pada posisi on, maksudnya OS akan di load dari harddisk tersebut jika harddisknya telah menjadi master.


15.Power Supply Unit.
PSU merupakan alat elektronik yang berada dalam CPU yang digunakan untuk mengalirkan daya listrik ke motherboard.

16.Socket PSU. Socket PSU digunakan untuk menghubungkan PSU dengan Motherboard.




TAMBAHAN

Komponen-Komponen PC

CPU

CPU (Central Processing Unit) Merupakan Otaknya Computer, Tempat Terjadinya Input, Proses, Serta Output Data. Di Dalam CPU Terdapat Berbagai Macam Perangkat Keras Yang Diperlukan Untuk Menjalankan Komputer. Terdapat Tiga Operasi Penting Dalam CPU, Yakni:

1. ALU, Adalah Segala Pusat Perhitungan Matematis / Logis Untuk Menjalankan Semua Perintah Yang Harus Dilaksanakan Sebuah PC.
2. Memory Unit, Adalah Pendukung Yang Berfungsi Sebagai Penyimpanan Sementara Dari Perintah-Perintah Yang Sering Digunakan Oleh Processor.
3. Control Unit, Adalah Lalu Lintas Data Sehingga Perhitungan Dengan Eksekusi Bisa Dilakukan Secara Berurutan Tanpa Adanya Tumpang Tindih.

MOTHERBOARD

Motherboard Komputer, Khususnya Motherboard Komputer PC Disusun Atas Berbagai Komponen Yang Diperlukan Dalam Membangun Sebuah Sistem Komputer। Komponen-Komponen Yang Umumnya Ada Dalam Sebuah Motherboard Adalah:





1. Soket Prosesor. Soket Ini Merupakan Tempat Dimana Prosesor Dipasang. Jenis Soket Menentukan Prosesor Apa Yang Bisa Dipasang Pada Soket Tersebut. Jadi Soket Tertentu Hanya Bisa Dipasang Prosesor Tertentu Saja.
2. Slot Memori. Slot Ini Digunakan Untuk Memasang Memori Utama Komputer. Jenis Slot Memori Juga Berbeda-Beda, Tergantung Sistem Yang Digunakannya.
3. Northbridge, Merupakan Sebutan Bagi Komponen Utama Yang Mengatur Lalu Lintas Data Antara Prosesor Dengan Sistem Memori Dan Saluran Utama Motherboard.
4. Southbridge, Sebutan Untuk Komponen Pembantu Northbridge Yang Menghubungkan Northbridge Dengan Komponen Atau Periferal Lainnya.
5. Slot PCI Express X16, Merupakan Slot Khusus Yang Bisa Dipasangi Kartu VGA Generasi Terbaru.
6. Slot PCI Express X1, Merupakan Slot Untuk Memasang Periferal (Kartu Atau Card) Lainnya Selain Kartu VGA.
7. Slot AGP, Merupakan Slot Khusus Untuk Memasang Kartu VGA Generasi Sebelum Adanya Slot PCI Express.
8. Slot PCI, Merupakan Slot Umum Yang Biasa Digunakan Untu Memasang Kartu Atau Card Dengan Kecepatan Di Bawah Slot AGP Dan PCI Express.
9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan Program Kecil Yang Dimasukkan Ke Dalam IC ROM Atau Flash Yang Digunakan Untuk Menyimpan Konfigurasi Dari Sebuah Motherboard.
10. Baterai CMOS, Baterai Khusus Untuk Memberikan Daya Pada BIOS.
11. Port SATA, Merupakan Antarmuka Untuk Media Penyimpanan Generasi Terbaru. Port SATA Bisa Digunakan Untuk Menghubungkan Hard Disk Dengan Sistem Komputer.
12. Port IDE, Merupakan Antarmuka Media Penyimpanan Sebelum Generasi SATA.
13. Port Floppy Disk, Digunakan Untuk Menghubungkan Media Removable Atau Media Penyimpanan Yang Bisa Dicopot Yaitu Disket Atau Floppy Disk.
14. Port Power, Yaitu Port Untuk Memberikan Daya Kepada Sistem Komputer.
15. Back Panel, Merupakan Kumpulan Port Yang Biasanya Diletakkan Di Belakang Casing Atau Wadah Komputer PC. Port Atau Colokan Yang Biasanya Ada Di Belakang Casing Komputer PC Adalah:
16. Port PS/2 Mouse, Untuk Menghubungkan Mouse Dengan Komputer.
17. Port PS/2 Keyboard, Untuk Memasang Keyboard.
18. Port Paralel, Untuk Memasang Periferal Kecepatan Rendah Dengan Lebar Data Delapan Bit. Biasanya Digunakan Untuk Memasang Printer Sebelum Generasi USB.
19. Port Serial, Digunakan Untuk Memasang Periferal Kecepatan Rendah Dengan Mode Transfer Data Serial. Namun Saat Ini Jarang Digunakan.
20. Port SPDIF, Digunakan Untuk Menghubungkan Komputer Dengan Periferal Audio Seperti Home Theatre.
21. Port Firewire, Untuk Menghubungkan Peralatan Eksternal Kecepatan Tinggi Seperti Video Capture Atau Streaming Video.
22. Port RJ45, Digunakan Untuk Menghubungkan Komputer Dengan Jaringan LAN.
23. Port USB, Digunakan Untuk Antarmuka Dengan Periferal Atau Peralatan Eksternal Generasi Baru Yang Menggantikan Port Paralel Dan Serial.
24. Port Audio, Digunakan Untuk Menghubungkan Komputer Dengan Sistem Audio Seperti Speaker, Mikrofon, Line-In Dan Line-Out




Jenis Casing Komputer Adalah Berdasarkan Bentuknya, Yaitu:
1. Casing Desktop
Casing Desktop Adalah Casing Yang Berbentuk Seperti Kotak Yang Memiliki Ukuran Lebar Kira-Kira 30-40 Cm Dan Panjangnya Kira-Kira 50-60 Cm. Umumnya Casing Desktop Dijadikan Tumpuan Monitor. Casing Desktop Kosong Yang Dipasarkan Saat Ini Umumnya Sudah Dilengkapi Dengan Power Supply Unit (PSU), Speaker, Lampu Untuk Harddisk, Lampu Power, Lampu Turbo, Dan Kabel-Kabel Lampu.



2. Casing Tower
Umumnya Komputer 80486 Ke Atas Menggunakan Casing Tower, Selain Memakan Sedikit Tempat Sebagai Pijakan, Ruangan Di Dalam Casing Komputer Lebih Luas, Sehingga Suhu Dalam Casing Komputer Tidak Cepat Panas Dan Juga Lebih Mudah Dalam Menambah Komponen Lainnya. Casing Komputer Jenis Tower Terdiri Dari:
A. Mini Tower
Casing Mini Tower, Middle Tower, Dan Tower Pada Dasarnya Hampir Sama. Yang Membedakan Dari Jenis-Jenis Tersebut Adalah Ukuran, Baik Tinggi, Lebar Atau Panjangnya.
B. Middle Tower
Casing Tower Dipasaran Juga Sudah Dilengkapi Dengan Power Supply Unit (PSU), Lampu Power, Lampu Turbo, Dan Kabel-Kabel Lampu












  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar